Aktivitas manusia tak dapat dipisahkan dari berbahasa. Melalui bahasa manusia dapat berkomunikasi, berbagi gagasan, pengalaman dan isi pikirannya. Bahkan lewat bahasa kesadaran dan identitas manusia dapat dimaknai. Atas dasar itulah, tulisan ini akan mendeskripsikan gagasan analitik bahasa dalam pemikirannya Wittgensttein seorang filsuf dari Inggris abad ke-20 melalui dua karya monumentalnya; Tractatus dan Philosophical investigation, yang meniscayakan suatu pemahaman bahasa yang lebih fungsional ketimbang eksistensial. Dengan menggunakan pendekatan analisis isi (content analysis), tulisan ini mendapatkan temuan bahwa pertama, hakikat bahasa sebenarnya adalah bentuk kehidupan (form of life) itu sendiri. Segala bentuk ujaran dan kode bahasa ...