Nilai Budaya Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah dalam Mewujudkan Integrasi Akuntabilitas dan Transparansi sebagai Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Masjid

Nilai Budaya Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah dalam Mewujudkan Integrasi Akuntabilitas dan Transparansi sebagai Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Masjid. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pengelolaan keuangan di kecamatan Tanjung Raya kabupaten Agam provinsi Sumatera Barat, akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan berdasarkan nilai budaya adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di empat masjid yaitu masjid raya Bayua, Masjid raya Maninjau, Masjid Taqwa Muhammdiyah dan Masjid Mifatahul Hudda Kularian. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, triangulasi sumber data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa : (1) akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja pada masjid sudah konsisten, (2) Pengurus masjid transparan menyampai keuangan kepada jama'ah masjid, (3) Pengurus masjid secara amanah, jujur, dan bertanggungjawab mengelola keuangan masjid sebagai pertanggungjawaban kepada Allah S.W.T dan manusia, dan (4) Pengurus masjid bertanggungjawab menjaga nilai budaya adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah sebagai upaya menjaga nilai budaya dan mewariskannya pada generasi berikutnya. Penelitian berikutnya disarankan meneliti good goverance masjid berdasarkna nilai adat minang untuk menilai lebih dalam lagi pengelolaan masjid di provinsi sumatera barat