BIMBINGAN KELOMPOK MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR SISWA TUNAGRAHITA DAN TUNARUNGU DENGAN PEMBUATAN DRAMA MUSIKAL DI SLB-C NEGERI PEMBINA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan guru BK mengenai komunikasi antar anak tunagrahita dan tunarungu di kelas SMPLB masih sangat kurang. Bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan komunikasi antar anak tunagrahita dan tunarungu di SMPLB dengan bimbingan kelompok merencanakan proyek drama musikal bersama guru sendratasik, dan guru tunarungu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan komunikasi pada anak tunagrahita dan tunarungu setelah proyek drama musikal. Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi proses dan evaluasi hasil dalam pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan kelompok. Adapun kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan peningkatan komunikasi antar siswa tunagrahita dan tunarungu setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok berupa proyek pembuatan drama musikal