ANALISIS PEMBELAJARAN DARING BERBASIS ETHNO-EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BUDAYA SISWA SEKOLAH DASAR

Pandemi Covid-19 menyebabkan pembelajaran yang dilakukan harus menghidari tatap muka serta diharapkan belajar jarak jauh atau pembelajaran daring. Pembelajaran daring adalah sebuah sistem kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa melalui tatap muka secara langsung melainkan melalui jaringan internet. Adanya pengaruh perkembangan teknologi yang begitu pesat inilah yang menyebabkan mulai lunturnya pelestarian terhadap kebudayaan Indonesia. Berkaitan dengan itu, salah satu kecakapan hidup yang harus dimiliki peserta didik di abad 21 ini dalam menghadapi pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) serta pengaruh globalisasi yang ditandai dengan masuknya budaya-budaya luar yang belum tentu sesuai dengan budaya lokal adalah literasi budaya. Literasi budaya dapat didefinisikan sebagai jaringan informasi yang dimiliki oleh pembaca kompeten, sebagai dasar informasi yang melekat di pikiran dan dipahami, memperoleh intinya, memahami implikasinya, menghubungkan apa yang mereka baca dengan konteks yang tidak tertulis yang memberi makna terhadap bacaan. Pembelajaran jarak jauh juga menuntut guru melakukan terobosan-terobosan baru dalam menyusun materi pelajaran agar dapat tersampaikan pada siswa dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam menyusun pembejaran daring dan menumbuhkan literasi budaya pada siswa sekolah dasar adalah pembelajaran berbasis Ethno-Edutainment. Pembelajaran Ethno-edutainment merupakan pembelajaran tentang budaya lokal yang dikemas dengan permainan yang menyenangkanKata Kunci: Pendidikan, karakter muli