IMPLEMENTASI STRATEGI PENANGANAN COVID 19 DI DAERAH PERBATASAN NEGARA (STUDI KHASUS KEBIJAKAN PSBB di BELU NUSA TENGGARA TIMUR)

Perkembangan krisis kesehatan yang berdampak pada ekonomi dunia ini praktis membuat seluruh negara di dunia harus mundur dengan rencana-rencana strategis yang telah ditetapkan semula untuk kemudian digantikan kebijakan tanggap darurat dengan memobilisasi semua sumber daya untuk mengatasi wabah Covid-19. Mengingat bahwa penyakit yang datang melalui virus corona cukup mematikan (rata-rata sekitar 3-5% kematian dari korban yang telah terpapar virus), lalu obat paten belum ditemukan, maka hanya solusi pencegahan yang menjadi jalan terbaik untuk diupayakan agar masing-masing negara dapat melindungi setiap nyawa warganya. Pencegahan melibatkan aktivitas peningkatan kesehatan termasuk program pendidikan khusus, yang dibuat untuk membantu klien menurunkan risiko sakit, mempertahankan fungsi yang maksimal, dan meningkatkan kebiasaan yang berhubungan dengan kesehatan yang baik .Seiring dengan adanya kasus penyebaran virus corona, kebutuhan pelayanan kesehatan menuntut tenaga kesehatan memiliki pengetahuan dan keterampilan dengan penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penularan penyakit. Pada jurnal ini menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan data dan mengolah data. Metode studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Positif Covid-19 di Indonesia berkembang, di mana pembaruan informasi sampai kasus positif ke atas 315.714 individu, dan sembuh sebanyak 240,29, sedangkan tingkat kematiannya adalah 11.472 jiwa. Mengenai perkembangan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 setiap hari normal di utara 4.000 kasus setiap hari dan gigit debu normal 100 orang setiap hari