Pengaruh Brand Awarness Dan Preceive Quality Terhadap Keputusan Pembelian Produk Smartphone Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Islam Riau)

Sejak terjadinya insiden salah satu smartphone Samsung yaitu Galaxy Note 7 hingga membuat perangkat terbakar dan meledak nyatanya cukup berdampak pada image Samsung di mata publik. Samsung pun berusaha mengklarifikasi permasalahan tersebut dan menyimpulkan bahwa penyebab ledakan tersebut berasal dari baterai. Baterai tersebut memiliki ukuran yang terlalu besar sehingga menyebabkan tekanan tidak normal pada ponsel. Sebagai perusahaan besar penyedia teknologi di dunia maka Samsung perlu mempertahankan posisinya setelah insiden yang terjadi tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dalam peneliti ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara brand awareness dan perceived quality terhadap keputusan pembelian produk smartphone Samsung. Penelitian ini melibatkan 100 orang mahasiswa atau mahasiswi Universitas Islam Riau yang menggunakan smartphone Samsung, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan data dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara brand awareness dan perceived quality terhadap keputusan pembelian produk smartphone Samsung baik secara parsial dan simultan dengan koefisien determinasi sebesar 23,7%. Analisis regresi linier berganda menyimpulkan apabila brand awareness “meningkat” sebesar 0,385 maka keputusan pembelian akan “meningkat” sebesar 26,134 secara konstan. Apabila perceived quality “meningkat” sebesar 0,317 maka keputusan pembelian akan “meningkat” sebesar 26,134 secara konstan