MUSIK RARAK GODANG LAGU TATENDUIK PADA ACARA PACU JALUR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI KECAMATAN KUANTAN HILIR SEBERANG PROVINSI RIAU

Musik Rarak Godang Lagu Tatenduik merupakan salah satu Musik yang dipergunakan untuk mengiringi acara perhelatan adat tradisional di Kabupaten Kuantan Singingi Kecamatan Kuantan Hilir Seberang salah satunya Pada Acara Pacu Jalur, Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimanakah unsurunsur musik yang terdapat pada Musik Rarak Godang lagu Tatendiuk pada acara pacu jalur di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau ?, Bagaimanakah fungsi Musik Rarak Godang lagu Tatendiuk pada acara pacu jalur di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau?, dengan tujuan untuk mengetahui unsur-unsur musik yang terdapat pada Musik Rarak Godang lagu Tatendiuk pada acara pacu jalur di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi. Teori yang digunakan dalam Unsur-unsur Musik Rarak Godang Ini yaitu teori Hugh M. Miller (2017), dan untuk mengetahui Bagaimanakah fungsi Musik Rarak Godang lagu Tatendiuk pada acara pacu jalur di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi. Teori yang digunakan dalam fungsi Musik Rarak Godang Alan P. Merriam (1964), Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat pemaparan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah: teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Unsur-unsur pada musik Rarak Godang yaitu ritme, melodi, Nada, tempo, dan dinamika. Pada hasil observasi ditemukan ritme terdapat pada semua instrument musik Rarak Godang, calempong mempumyai 5 nada, melodi hanya ada pada calempong, tempo yang dipakai adalah cepat (allegro), Fungsi yang terdapat pada musik Rarak Godang Lagu Tatenduik yaitu : (1) Fungsi Ekspresi Emosional (Perasaan), (2) Fungsi Tentang Kenikmatan Estetis (Aesthetic Enjoyment),(3) Fungsi Hiburan, (4) Fungsi Komunikasi, (5) Fungsi Respon Fisik, (6) Fungsi sebagai Kesinambungan Budaya