PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER BERADAB MANUSIA MENURUT ADIAN HUSAINI

Education is a conscious and planned effort to develop its potential to become skilled, intelligent, moral human beings, and can use their talents for themselves, society, nation, and state. This study aims to identify Islamic education in shaping civilized human character. The method used in this study is a qualitative method which produces descriptive data in the form of written or spoken words from people who can be observed. Sources of data in this study are primary data and secondary data. This research is qualitative research with a Historical-Phyosophical approach which aims to identify Islamic education in shaping human and civilized character. From the results of the study, it was concluded that, according to Adian Husaini, in shaping human and civilized character, namely character education given to Muslim students (in particular), character education must be based on monotheism and ta'dib. This will later distinguish between the character possessed by other nations, and the character possessed by the Indonesian nation, especially in the Muslim community.Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya agar menjadi manusia yang terampil, cerdas,berakhlak, dan dapat mempergunakan bakatnya bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pendidikan islam dalam membentuk karakter manusia dan beradab.   Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang dapat diamati. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Historis-Fiosofis yang bertujuan untuk mengidentifikasi pendidikan islam dalam membentuk karakter manusia dan beradab.                 Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, Menurut Adian Husaini dalam membentuk karakter manusia dan beradab yakni pendidikan karakter yang diberikan kepada peserta didik Muslim (khususnya), haruslah pendidikan karakter yang berbasis pada Tauhid dan ta’dib. Hal inilah nantinya yang akan membedakan antara karakter yang dimiliki oleh bangsa lain, dengan karakter yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, khususnya pada masyarakat Muslim