RESPON TEKNIK DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays)

Tanaman jagung manis (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia sumber karbohidrat kedua setelah padi yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik Defoliasi yang dilakukan berdasarkan waktu. Pemangkasan (defoliasi) merupakan salah satu teknik budidaya yang digunakan untuk menekan persaingan penggunaan asimilat oleh daun-daun yang tidak berguna sehingga asimilat yang dihasilkan terkonsentrasi untuk pembentukan tongkol dan pemasakan buah. Penelitian tersebut dilaksanakan di Lahan Percobaan Hollywood, Desa Klangonan. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan mulai bulan Mei hingga Juli 2021. Jenis tanah pada lahan tersebut yaitu tanah grumusol. Alat yang dibutuhkan selama penelitian antara lain: sabit, golok, cangkul, meteran, penggaris, tali rafia, ember, handphone, alat tulis. Sedangkan bahan yang dibutuhkan meliputi: benih jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) : Pemangkasan 3 daun atas pada 50 HST, pemangkasan daun bawah 50 HST, Pemangkasan daun atas dan bawah 50 HST, dan pemangksaan 3 daun atas dan bawah 60 HST. Data pengamatan yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (uji F) pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila hasilnya berbeda nyata (F Hitung > F tabel) maka analisis dilanjutkan dengan menggunakan uji BNT pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan disetiap perlakuan