Respon pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L) Terhadap pemberian Berbagai Macam Mulsa

Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan jenis tanaman kacang- kacangan dengan kandungan gizi yang cukup tinggi dan merupakan jenis sayuran yang paling sering dikonsumsi di Indonesia. Produktivitas kacang panjang di Indonesia terus mengalami penurunan dari tahun 2014 hingga tahun 2018. Penurunan produktivitas ini disebabkan oleh kurang intensifnya cara budidaya yang dilakukan petani. Upaya yang dapat dilakukan agar meningkatkan produktivitas kacang panjang melalui penggunaan berbagai macam mulsa. Hal tersebut dilakukan agar dapat menekan pertumbuhan gulma dan meningkatkan unsur hara yang diterima oleh tanaman kacang panjang sehingga hasil dan kualitas polong kacang panjang dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menyimpulkan pemberian berbagai macam mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menyimpulkan pemberian berbagai macam mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2021 – Juli 2021 di Desa Klangonan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok . perlakuan yang digunakan P0 : kontrol, P1 : Mulsa Jerami Padi 2,4 kg/petak, P2 : Mulsa Jerami Padi 4,8 kg/petak, P3 : Mulsa Sekam Padi 3 kg/petak, P5 : Mulsa Sekam Padi 7 kg/petak, P6 : Mulsa Plastik Perak Hitam 2,5 x 6,5 M masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Analisis pengujian menggunakan analisis sidik ragam lebih lanjut dengan Uji BNT pada taraf uji 5%. Apabila hasilnya berbeda nyata (F hitung > F tabel maka analisis dilanjutkan dengan menggunakan Uji BNT pada taraf 5 % untuk mengetahui perbedaan setiap perlakuan