Studi Pengaruh Temperatur Kondensasi Terhadap Kinerja Siklus Rankine Organik Menggunakan Fluida Kerja R245FA Dan R515A

Since 2000 power plants with the organic Rankine cycle (ORC) are the most widely used in the world that utilize low-temperature heat sources such as industrial heat waste, biomass, geothermal and solar energy. The working fluid for the ORC system must meet several criteria of physical properties including, environmentally friendly, non-flammable, non-toxic, and non-corrosive. Therefore, this study aims to analyze the effect of condensation temperature on the thermodynamic performance of a standard organic Rankine cycle with turbine power of 20 kW with working fluids R245FA, and R515A. Simulation of system performance using Genetron Properties software with evaporation temperature held constant at 80oC and condensation temperature varied at 30 – 40oC. The results of this study indicate that increasing the condensing temperature greatly increases the pumping power consumption but decreases the pressure ratio in the turbine, and the thermal efficiency of the system. The pumping power used to circulate the R515A is ±2.2 times higher than that of circulating it. The thermal efficiency of the ORC system that uses the two working fluids reviewed does not have a significant differenceSejak tahun 2000 pembangkit listrik dengan siklus Rankine organik (organic Rankine cycle/ORC) adalah yang paling banyak digunakan di dunia yang memanfaatkan sumber kalor bertemperatur rendah seperti limbah kalor industri, biomassa, geothermal, dan energi surya.  Fluida kerja untuk sistem ORC harus memenuhi beberapa kriteria sifat fisik diantaranya, ramah lingkungan, tidak mudah terbakar, tidak beracun, dan tidak korosif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh temperatur kondensasi terhadap kinerja termodinamika siklus Rankine organik standar berdaya turbin 20 kW dengan fluida kerja R245fa, dan R515A. Simulasi kinerja sistem menggunakan perangkat lunak Genetron Properties dengan temperatur evaporasi dipertahankan konstan pada 80oC dan temperatur kondensasi divariasikan pada 30 – 40oC. Hasil studi ini menunjukkan bahwa peningkatan temperatur kondensasi sangat berdampak pada meningkatnya konsumsi daya pemompaan tetapi menurunkan rasio tekanan di turbin, dan efisiensi termal sistem. Daya pemompaan yang digunakan untuk mensirkulasikan R515A ±2,2 kali lebih tinggi dibandingkan mensirkulasikan. Efisiensi termal sistem ORC yang menggunakan kedua fluida kerja yang ditinjau tidak memiliki perbedaan yang signifika