Hubungan perilaku merokok dengan prestasi belajar siswa : The relationship between smoking behavior and student learning achievement

Smoking behavior is an activity to burn cigarettes and then smoke and blow them out and can cause smoke that can be inhaled by the people around them. In modern times, many people smoke, especially teenagers. A total of 28 (62.2%) class XII students at SMA PGRI 2 Makassar had poor smoking behavior and 17 (37.8%) grade XII students at SMA PGRI 2 Makassar had good smoking behavior. The purpose of this study was to determine the relationship between smoking behavior and student achievement of class XII at SMA PGRI 2 Makassar.This type of research is analytic observational with cross sectional approach. The study population was all students of class XII at SMA PGRI 2 Makassar. The sampling technique used was nonprobability sampling with a purposive sampling approach, with a total sample size of 45 people. Collecting data using a questionnaire for smoking behavior while learning achievement used documentation taken from the academic section. The statistical test used was the Chi-Squar test with Kolmogorov's alternative test. -smimov So that the value of Zhitung = 1.640> Ztabel = 0.198 supported by the value of p = 0.009 <0.05. These two things indicate that the count x2> x2 table and p value <α. From the two things mentioned above, it can be concluded that the null hypothesis (Ho) is rejected and Ha is accepted, meaning that there is a relationship between smoking behavior and learning achievement. So it can be concluded that in cigarettes there are chemical substances such as nicotine which can inhibit intelligence, proficiency level, reduce enthusiasm for learning, and reduce learning concentration.Perilaku merokok merupakan suatu kegiatan atau aktivitas membakar rokok dan kemudian menghisapnya dan menghembuskannya keluar dan dapat menimbulkan asap yang dapat terisap oleh orang-orang disekitarnya. Pada zaman modern saat ini, banyak orang merokok khususnya para remaja. Sebanyak 28 (62,2%) siswa kelas XII di SMA PGRI 2 Makassar memiliki perilaku merokok kurang baik dan 17 (37,8%) siswa kelas XII di SMA PGRI 2 Makassar memiliki perilaku merokok baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan prestasi belajar siswa kelas XII di SMA PGRI 2 Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XII di SMA PGRI 2 Makassar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan pendekatan Purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang.Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner untuk perilaku merokok sedangkan prestasi belajar menggunakan dokumentasi yang diambil dari bagian akademik.Uji statistic yang digunakan adalah ujiChi-Squaredengan uji alternative kolmogorov-smimov Sehingga diperoleh nilai Zhitung =1,640 > Ztabel = 0,198 didukung nilai p= 0,009 < 0,05. Kedua hal ini menunjukkan bahwa x2 hitung > x2 tabel dan nilai p< α. Dari kedua hal tersebut diatas,dapat disimpulkan hipotesisi nol (Ho) ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan antara perilaku merokok dan prestasi belajar.Maka dapat disimpulkan bahwa di dalam rokok terkandung zat-zat kimia seperti nikotin yang dapat menghambat kecerdasan, tingkat kemahiran, menurunkan semangat belajar, dan menurunkan konsentrasi belajar