Analisis sumber dan penggunaan modal kerja untuk mempertahankan tingkat likuiditas pada PT.Gudang Garam Tbk.

Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya tidak terlepas dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mencari laba yang diinginkan demi kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan di masa yang akan datang. Untuk mewujudkan tujuan tersebut peranan pemimpin sangat diperlukan sebagai pengendali perusahaan sehingga dapat tercapai laba yang maksimal, cara kerja yang efisien, struktur permodalan yang sehat dan dapat menyusun rencana-rencana yang baik bagi kelangsungan perusahaan yang dipimpinnya. Modal yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai aktivitas operasional usahanya disebut modal kerja. Keberadaan modal kerja merupakan salah satu syarat usaha yang harus tersedia demi tercapainya tujuan perusahaan. Modal kerja tersebut bersumber dari perusahaan itu sendiri atau juga bersumber dari luar perusahan. Modal kerja adalah seluruh aktiva lancar yaitu yang terdiri dari kas, surat berharga, piutang dan persediaan. Modal kerja merupakan modal yang terus rnenerus harus ada untuk mendukung usaha perusahaan. Dengan kata lain, modal kerja dibutuhkan perusahaan untuk membiayai operasinya berupa pembelian bahan, pelunasan hutang, biaya penjualan, biaya gaji karyawan dan biaya-biaya yang lain. Jadi dengan adanya manajemen modal kerja yang baik, manajemen dapat mengambil keputusan berupa jumlah, komposisi aktiva lancar, maupun passiva lancar serta kewajiban-kewajibannya dapat dilihat adanya hubungan antar pembiayaan operasi perusahaan dcngan laba yang dihasilkan. Semakin efisien pembiayaan operasi perusahaan maka laba yang diharapkan semakin tinggi. Selain manajemen yang baik, pengalokasian sumber-sumber dan penggunaan modal kerja perusahaan harus dapat dilakukan secara tepat dengan kebutuhan perusahaan. Sumber-sumber modal kerja yang berasal dari dalam dan luar perusahaan harus dapat dialokasikan sesuai dengan estimasi kebutuhan perusahaan sehingga dapat dihindari kelebihan ataupun kekurangan modal kerja perusahaan. Suatu analisis terhadap sumber dan penggunaan modal kerja sangat penting bagi analis intern dan ekstern perusahaan yang ingin mengetahui bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan modal kerja yang dimilikinya. Di samping itu masalah modal kerja juga sangat erat kaitannya dengan operasi perusahaan yang menunjukkan tingkat keamanan atau margin of safety para kreditur jangka pendek. Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi perusahaan untuk beroperasi sehingga perusahaan tidak mengalami kesulitan apabila terjadi krisis secara mendadak. Laporan sumber dan penggunum modal kerja disusun berdasarkan neraca yang diperbandingkan dan informasi yang berkaitan dengan perubahan semua rekening tidak lancar pada pos modal sendiri. Untuk neraca yang jumlah rekening cukup rumit, dapat dibantu dengan menggunakan kertas kerja atau working paper untuk memudahkan penyusunan laporan