Paradigma interpretif dalam perspektif realitas sosial, dan ilmu pengetahuan

Paradigma ini melihat realitas sosial sebagai sesuatu yang tidak lain adalah label, nama, atau konsep yang digunakan untuk membangun realitas. Realitas sosial adalah sesuatu yang berada dalam pikiran manusia; artinya kenyataan yang dialami secara internal, dibangun melalui interaksi sosial dan diinterpretasi oleh manusia sebagai aktor yang aktif membangun realitas tadi sehingga bersifat subjektif. Menurut paradigma ini, manusia adalah makhluk yang aktif menciptakan realitas sosial atau dunianya sendiri melalui pemberian sistem makna yang didasarkan pada sistem berpikir dari masyarakat yang membangun realitas sosial tadi. Ilmu pengetahuan bagi paradigma ini, tidak digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi, tetapi untuk memahami dengan menggunakan pendekatan induktif, yaitu dari sesuatu yang kbusus ke yang umum atau dari sesuatu yang konkret ke yang abstrak. Ilmu pengetahuan diperoleh melalui proses penelitian; yaitu melalui proses pemaknaan, dan memahami realitas sosial, serta alasan mengapa sebuah aksi dilakukan oleh sescorang