PENDEKATAN LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE ANALYSIS DALAM

Penentuan komoditas unggulan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pengembangan sektor pertanian. Untuk itu pemerintah daerah harus memiliki prioritas dalam pengembangan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Komoditas sayuran merupakan salah satu komoditas yang mampu meningkatkan pendapatan petani dan mengungkit pertumbuhan daerah. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan komoditas sayuran unggulan di Kabupaten Wonogiri. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif analitis dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data produksi masing-masing komoditas. Analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), Shift Share Analysis (SSA), dan proses overlay. Analisis Location Quotient (LQ) digunakan untuk menentukan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif, sedangkan Shift Share Analysis (SSA) digunakan untuk menentukan komoditas yang memiliki keunggulan kompetitif. Dari overlay kedua analisis ini diperoleh hasil komoditas sayuran unggulan yang diprioritaskan untuk dikembangkan di Kabupaten Wonogiri. Komoditas sayuran unggulan dan wilayah kecamatan pengembangannya adalah bawang merah (Giriwoyo, Baturetno, Selogiri, Bulukerto, Jatisrono, dan Jatipurno), cabai rawit (Giritontro, Giriwoyo, Karangtengah, Ngadirojo, dan Kismantoro), cabai besar (Pracimantoro, Giriwoyo, Manyaran, dan Jatipurno), terong (Giritontro, Karangtengah, dan Selogiri) dan kacang panjang (Karangtengah, Selogiri dan Slogohimo)