KETIDAKADILAN GENDER DALAM CERPEN GOSIP DI KERETA API DAN HUJAN DALAM TELINGGA KARYA DEDY ARSYA KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS

Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap ketidakadilan yang dialami tokoh perempuan dalam cerpen Gosip di Kereta Api dan Hujan dalam Telingga karya Deddy Arsya dengan menggunakan teori kritik sastra feminis. Metode yang digunakan dalam memecahkan permasalahan yaitu metode deskriptif analitik. Sebelumnya dideskripsikan terlebih dahulu data yang digunakan sebagai bahan kajian, kemudian dilakukan analisis. Adapun hasil pembahasan yang ditemukan pada kedua cerpen tersebut yaitu tokoh perempuan selalu dijadikan objek ketidakadilan oleh tokoh laki-laki, ketidakadilan yang dialami pada ranah keluarga antara suami dan istri. Ada beberapa bentuk ketidakadilan yang dialami tokoh perempuan, di antaranya: perempuan hanya dijadikan sebagai pembuat anak, tukang gosip, perjodohan, dan tubuhnya dianggap sebagai objek seksual, dan tokoh perempuan tidak melakukan perlawanan bahkan membenarkan streotipe itu