Terpenjara itu kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan wanita di era Kartini di jaman penjajahan Belanda. Tidak hanya badan tapi juga pikiran, bahkan kehidupan mereka. Perempuan, begitu akil baligh mereka harus tinggal di rumah untuk dipingit. Perempuan tidak perlu punya cita-cita yang tinggi. ,tak perlu pergi kemana-mana untuk menuntut ilmu. Tak perlu sekolah .Perempuan hanya diajarkan ilmu tata krama kepada keluarga dan masyarakat dan ilmu seluas rumah. Perempuan tidak boleh menjabat dalam pemerintahan, apapun jabatan itu. Jabatan yang boleh buat mereka hanya sebagai istri mendampingi suami. Swarga nunut, neraka katut. Raden Ajeng Kartini lahir 21 April 1879 di Rembang Jepara.adalah seorang perempuan bangsawan, sampa...
Wacana tentang permasalahan perempuan terus bergulir sepanjang zaman mulai dari masalah perkawinan...
Budaya Patriarki di Indonesia sudah menjadi sebuah hal yang umum dan tampak biasa saja. Perempuan se...
Pada dasarnya, undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia belum sepenuhnya menampung ide-ide mas...
Kartini setiap menggoreskan kata "perempuan" dengan tangkai penanya, yang muncul dalam benaknya adal...
Dalam perjalanan sejarah bangsa kita, kiprah perempuan Indonesia yang mengambil bagian dalam memajuk...
Perempuan selalu menjadi bahan kajian yang sangat menarik untuk di ungkap. Meskipun kajian-kajian me...
Perempuan masih dianggap sebagai orang nomor dua bagi masyarakat Indonesia. Hal ini akibat dari buda...
Abstraksi: Pena Kartini tidak setajam sebilah pedang namun pena kartini justru mampu menembus tembok...
Abstraksi: Pena Kartini tidak setajam sebilah pedang namun pena kartini justru mampu menembus tembok...
Makalah ini membahas pentingnya narasi sejarah dalam upaya menumbuhkan karakter bela negara. Hal ini...
Ketertindasan kaum perempuan di berbagai tempat di seluruh dunia pada dasarnya memiliki sejarah yang...
Keberdayaan perempuan di Indonesia, hari ini masih dipandang tertinggal jika dibandingkan dengan lak...
Mengenai alasan perempuan berkarir, dari hasil wawancara ditemukan bahwa kebanyakan dari para respon...
Pembicaraan mengenai perempuan sangat menarik, tidak ada habisnya untuk diperbincangkan. Perempuan ...
Pada dasarnya, undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia belum sepenuhnya menampung ide-ide mas...
Wacana tentang permasalahan perempuan terus bergulir sepanjang zaman mulai dari masalah perkawinan...
Budaya Patriarki di Indonesia sudah menjadi sebuah hal yang umum dan tampak biasa saja. Perempuan se...
Pada dasarnya, undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia belum sepenuhnya menampung ide-ide mas...
Kartini setiap menggoreskan kata "perempuan" dengan tangkai penanya, yang muncul dalam benaknya adal...
Dalam perjalanan sejarah bangsa kita, kiprah perempuan Indonesia yang mengambil bagian dalam memajuk...
Perempuan selalu menjadi bahan kajian yang sangat menarik untuk di ungkap. Meskipun kajian-kajian me...
Perempuan masih dianggap sebagai orang nomor dua bagi masyarakat Indonesia. Hal ini akibat dari buda...
Abstraksi: Pena Kartini tidak setajam sebilah pedang namun pena kartini justru mampu menembus tembok...
Abstraksi: Pena Kartini tidak setajam sebilah pedang namun pena kartini justru mampu menembus tembok...
Makalah ini membahas pentingnya narasi sejarah dalam upaya menumbuhkan karakter bela negara. Hal ini...
Ketertindasan kaum perempuan di berbagai tempat di seluruh dunia pada dasarnya memiliki sejarah yang...
Keberdayaan perempuan di Indonesia, hari ini masih dipandang tertinggal jika dibandingkan dengan lak...
Mengenai alasan perempuan berkarir, dari hasil wawancara ditemukan bahwa kebanyakan dari para respon...
Pembicaraan mengenai perempuan sangat menarik, tidak ada habisnya untuk diperbincangkan. Perempuan ...
Pada dasarnya, undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia belum sepenuhnya menampung ide-ide mas...
Wacana tentang permasalahan perempuan terus bergulir sepanjang zaman mulai dari masalah perkawinan...
Budaya Patriarki di Indonesia sudah menjadi sebuah hal yang umum dan tampak biasa saja. Perempuan se...
Pada dasarnya, undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia belum sepenuhnya menampung ide-ide mas...