DEVELOPMENT OF INDONESIAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION-BASED DIGITAL MODULE ON MATHEMATIC IN ELEMENTARY SCHOOL

The development research aims to produce an Indonesian realistic mathematics education-based digital module on the Material of lowest common multiple (LCM) and greatest common factor (GCF) for Grade IV Elementary School (SD) which is valid, practical, and effective. In this research, the method used is research and development. The subjects in this study is students of class VI SD 247 Palembang, 25 student. The digital module developed using the ADDIE model; (1) Analysis (2) Design (3) Development, (4) Implementation, and (5) Evaluation. Data collection techniques is carried out with validation questionnaire sheet, response questionnaire sheets from students, and learning outcomes test. The results of data analysis is obtained that the first, digital module developed is very valid category based on the validation questionnaire from media expert, material expert, and linguists with an average validity value of 91.09%. The second, a digital module developed with a very practical category based on student’s response questionnaire with an average practicality value of 98.3%. The third, the digital module developed is very effective category based on the test result toward students by an average value of 84%. Based on the result of validation, practicality, and effectiveness, and test results, it can be concluded that the development of PMRI-based digital module on the LCM and GCF material for grade IV of elementary school can be used in mathematics learning.Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Digital berbasis Pendekatan PMRI pada Materi kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) kelas IV Sekolah Dasar yang valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD 247 Palembang yang berjumlah 25 orang siswa. Modul digital yang dikembangkan menggunakan model ADDIE, yaitu: (1) Analysis (2) Design (3) Development, (4) Implementasi, dan (5) Evaluation. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar angket validasi, lembar angket respon siswa, dan  tes hasil belajar.  Hasil analisis data menunjukkan bahwa pertama modul digital yang dikembangkan dengan kategori sangat valid berdasarkan lembar angket validasi para ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa dengan nilai rata-rata kevalidan sebesar 91,09%. Kedua, modul digital yang dikembangkan dengan kategori sangat praktis berdasarkan lembar angket respon siswa dalam uji coba dengan nilai rata-rata kepraktisan sebesar 98,3%. Ketiga, modul digital yang dikembangkan dengan kategori sangat efektif berdasarkan hasil uji lembar soal siswa dengan nilai rata-rata keefektifan sebesar 84. Berdasarkan hasil validasi, kepraktisan dan keefektifan, serta hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul digital berbasis PMRI pada materi KPK dan FPB kelas IV SD dapat digunakan dalam pembelajaran matematika