Kajian ini merupakan analisis tekstual atas artikel yang ditulis oleh Jocelyn Cesari mengenai agama dan politik. Di dalamnya Cesari menantang apa yang disebut pengecualian dari kekerasan agama dengan mempertanyakan pemisahan yang rapi antara politik dan agama yang membuat segala bentuk interaksi antara keduanya tidak sah atau berbahaya. Cesari juga melihat secara spesifik tindakan negara vis-à-vis agama sejak lahirnya negara-bangsa dan menunjukkan bahwa kasus-kasus kekerasan paling ekstrem atas nama agama sebenarnya terkait erat dengan bentuk-bentuk politisasi agama tertentu yang diprakarsai oleh para pelaku “sekuler” seperti lembaga negara. Ia berpendapat bahwa status "hegemonik" yang diberikan kepada agama oleh negara sering dikaitkan den...