PANDANGAN FEMINISME DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan wujud pandangan feminisme melalui tokoh-tokohnya dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. Tulisan ini merupakan tulisan berdasarkan penelitian kualitatif. Adapun pendekatan yang dipakai adalah feminisme. Dari hasil analisis yang ditemukan, pandangan feminisme terungkap melalui tokoh utamanya, yaitu Zahrana. Novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy menceritakan kisah perjuangan seorang wanita dewasa yang bernama Zahrana dalam meraih prestasi. Di tengah kesuksesan prestasi akademiknya, ia malah menjadi bahan kecemasan kedua orang tuanya. Kecemasan itu lantaran Zahrana belum juga menikah di usianya yang memasuki kepala tiga. Sudah banyak laki-laki yang meminangnya, namun Zahrana menolaknya dengan halus. Orang tua Zahrana menginginkan Zahrana untuk segera menikah karena usianya sudah tidak muda lagi dan Zahrana seorang perempuan pula. Akan tetapi, Zahrana menginginkan untuk melanjutkan studinya yang asik dengan dirinya sendiri dan dunianya sehingga tidak memikirkan pernikahan. Penokohan dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy terdiri dari Zahrana, Pak Sukarman, Lina, Bu Nuriyah, Pak Munajat, Bu Merlin, dan Hasan