PENGABDIAN MASYARAKAT PENERAPAN SARINGAN AIR BAGI MASYARAKAT DI DESA BOJONGMALAKA KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

In the Bojongmalaka area, the people have difficulty with clean water. The water condition there is murky and yellow so it is not suitable for use. On the basis of that problem, the executor of community service grant from Widyatama University collaborated between Mechanical Engineering study program and Information Systems Study program to try to serve the community to solve this clean water problem and the result is a water filter applied to Bojongmalaka village community with the hope of helping solve the problem of clean water in the village of Bojongmalaka. This activity involves lecturers and students at Widyatama University. Stages of Implementation of Devotion is done with Problem Identification, Tool Making, Socialization, Implementation, Assistance and Evaluation, Evaluation of program implementation, Program Sustainability. Based on the questionnaire distributed to the community, 51 % of the community used digging wells, 63 % treated the water so that it was safe to drink, and 88.9 % of the water was clear, odorless. Bojongmalaka village head Dedi Dermawan and residents are very enthusiastic about this activity can help the problems faced by residents. The head of Bojongmalaka village thanked Widyatama University and the Director-General of Dikti Ristek for their funding in 2021. Dedi hoped that similar activities could be continued for other problems in Bojongmalaka village..Terdata di daerah Bojongmalaka masyarakatnya mengalami kesulitan air bersih. Kondisi air disana keruh dan berwarna kuning sehingga kurang layak digunakan. Atas dasar permasalahan itulah maka pelaksana hibah pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Widyatama berkolaborasi antara program studi Teknik mesin dengan program Studi Sistem Informasi mencoba melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah air bersih ini dan hasilnya berupa saringan air yang diterapkan pada masyarakat desa Bojongmalaka dengan harapan dapat membantu mengatasi masalah air bersih di desa Bojongmalaka. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa di Universitas Widyatama. Tahapan Penerapan Pengabdian dilakukan dengan Identifikasi masalah, Pembuatan alat, Sosialisasi, Penerapan, Pendampingan dan Evaluasi, Evaluasi pelaksanaan program, Keberlanjutan Program. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat, terdata 51 % masyarakat menggunakan sumur gali, 63 % mengolah air agar lenih aman untuk diminum, dan 88,9 % airnya jernih, tidak berbau. Kepala desa Bojongmalaka Dedi Dermawan beserta warga sangat antusias dengan kegiatan ini dapat membantu permasalahan yang dihadapi warganya. Kepala desa Bojongmalaka mengucapkan terimakasih kepada Universitas Widyatama dan Ditjen Dikti Ristek atas pendanaannya tahun 2021. Dedi berharap semoga kegiatan serupa dapat dilanjutkan lagi untuk masalah-masalah lainnya yang ada di Desa Bojongmalaka