PENGEMBANGAN IKM MAKANAN RINGAN OLAHAN DI KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS

The development of the industrial sector in development in Indonesia cannot be separated from the role of Small and Medium Scale Industry (IKM). Ciamis Regency is a district located at the southern tip of West Java province which also has a potential role for SMI as an attraction for development opportunities that are able to produce Small and Medium Industries (SMI) consisting of 91 small and medium enterprises and 39 types of businesses dominated by those who control the SMI sector and the community's economy with typical snack foods. This study aims to: (1) Identify the base sector in Cihaurbeuti District using the Location Quotient (LQ) method. And (2) Determine the development strategy of the priority sector of Processed Snacks SMI in Cihaurbeuti District using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. Based on the results of the Location Quotient (LQ) analysis, the results obtained are, there are three IKM sectors which are the base sectors in Cihaurbeuti District. In this LQ calculation, Processed Snacks SMEs are included in the base sector with an average LQ index of > 1, which is 2.96. Based on the results of the Analytical Hierarchy Process (AHP) using the analysis using the principle of decomposition and comparative judgment, the SMI development strategy of Snacks is obtained, namely, Industrial Growth with an importance level of 51% and for alternative industrial development the focus is Production Value with an importance level of 22%.Perkembangan sektor  industri dalam pembangunan di Indonesia tidak terlepas dari peranan Industri Kecil Menengah (IKM). Kabupaten Ciamis merupakan kabupaten yang berada diujung selatan provinsi jawa barat yang juga memiliki peranan potensi IKM sebagai daya tarik peluang pengembangan yang mampu menghasilkan Industri Kecil Menengah (IKM) tersebut terdiri atas usaha kecil menengah sebanyak 91 dan 39 jenis usaha didominasi oleh yang menguasai sektor IKM dan perekonomian masyarakat dengan olahan makanan ringan khas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi sektor basis yang ada di Kecamatan Cihaurbeuti menggunakan metode Location Quotient (LQ). Serta  (2) Menentukan Strategi  pengembangan dari sektor prioritas IKM Makanan Ringan Olahan di Kecamatan Cihaurbeuti menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Berdasarkan hasil pada analisis Location Quotient (LQ) diperoleh hasil yakni, terdapat tiga sektor IKM yang menjadi sektor basis di Kecamatan Cihaurbeuti. Dalam perhitungan LQ ini, IKM Makanan Ringan Olahan termasuk sektor basis dengan indeks LQ  rata rata > 1yaitu 2,96. Berdasarkan hasil pada Analitical Hierarchy Process (AHP) dengan analisis menggunakan prinsip dekomposisi dan comparative judgement diperoleh strategi pengembangan IKM Makanan Ringan yaitu, pada Pertumbuhan Industri dengan tingkat kepentingan 51% dan untuk alternatif pengembangan industri yang menjadi fokus adalah Nilai Produksi dengan tingkat kepentingan 22%