Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Akuisisi Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di BEI

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil dari keputusan manajemen dalam melaksanakan strategi ekspansi berupa akuisisi. Dengan cara membandingkan  perbedaan hasil kinerja keuangan perusahaan non keuangan yang melakukan akuisisi tahun 2016 terhadap perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI. Return on Assets (ROA), Current Ratio (CR), Debt Ratio (DR) dan Total Asset Turnover (TATO) merupakan indikator yang mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan. Sampel penelitian ini terdiri dari 7 perusahaan dan purposive sampling menjadi metode pengambilan sampel. Uji normalitas Sapiro-Wilk merupakan uji normalitas yang digunakan untuk menganalisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Uji-t sampel berpasangan dan peringkat bertanda Wilcoxon merupakan uji analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh adalah return on assets (ROA), current ratio (CR), debt ratio (DR), dan total assets turnover (TATO) tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada kinerja keuangan perusahaan non keuangan terdaftar di BEI yang melakukan akuisisi tahun 2016. Hal ini membuktikan bahwa strategi akuisisi tidak selalu memberikan kinerja keuangan yang lebih baik setelah dilakukan akuisisi. Agar akuisisi menjadi strategi yang tepat untuk ekspansi perusahaan, maka perusahaan pengakuisisi harus lebih selektif memilih perusahaan target yang akan diakuisisi