FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL SANTIKA PADA MASA PANDEMI

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai dampak, terutama bagi sektor pariwisata dan industri perhotelan. Santika Indonesia Hotels Resorts menutup sebagian besar unit hotelnya akibat Pandemi Covid-19. Agar bisnisnya dapat tetap berjalan, hotel harus menyesuaikan operasionalnya dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan. Era normal baru ini menimbulkan adanya perubahan perilaku masyarakat, termasuk dalam hal berwisata. Penting bagi pihak manajemen hotel untuk mempelajari perilaku calon tamunya yang dapat mempengaruhi keputusan menginapnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan menginap di Hotel Santika pada masa pandemi. Teori yang digunakan adalah Theory of Planned Behaviour (TPB) yang dikemukakan oleh Ajzen (1991), terdapat tiga jenis pertimbangan yang mempengaruhi perilaku manusia, yaitu attitude (sikap), subjective norm (norma subjektif) dan perceived behavioral control (kontrol perilaku yang dipersepsikan). Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa attitude, subjective norm dan perceived behavioral control berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menginap tamu. Berdasarkan hasil uji F, diketahui bahwa secara simultan, attitude, subjective norm dan perceived behavioral control berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menginap. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, diketahui bahwa attitude, subjective norm dan perceived behavioral control dalam Theory of Planned Behaviour memiliki sumbangan pengaruh terhadap keputusan menginap sebesar 73%. Saran yang dapat diberikan yaitu agar manajemen Hotel Santika dapat meningkatkan sosialisasi terkait penerapan Protokol Kesehatan, membuat program-program tertentu yang dapat menciptakan pengalaman positif, menjaga agar ulasan hotel tetap positif, dan membuat berbagai tawaran menarik yang disesuaikan dengan kemampuan target pasar