PEMANFAATAN PELATIHAN BUDIDAYA DENGAN SISTEM HIDROPONIK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PT AGRCINAL

Saat ini virus Corona masih menjadi wabah hampir di seluruh negara. AdanyaCovid-19 ini yang datang di tengah-tengah masyarakat sungguh sangat menjadiperhatian belakangan ini, dampak yang terlihat tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, akan tetapi turut mempengaruhi perekonomian Negara salah satunya perekonomian di Indonesia. Universitas Bengkulu sebagai salah satu Perguruan Tinggi berupaya menyelenggarakan kegiatan KKN melalui tridharma perguruan tinggi untuk memberikan sumbangsih dalam masa pandemi ini. Melalui program KKN Mandiri, Universitas Bengkulu ikut serta dalam menangani virus Covid-19 dengan menugaskan peserta KKN periode 94 tahun 2021 untuk ikut memberikan ide, gagasan, pemikiran, dan tindakan dalam pemberdayaan ekonomi pada masa pandemi covid-19 yang dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan tanaman sekitar yang dapat diolah dan bernilai jual. Maka dari itu penulis memiliki ide yang berjudul “Pemanfaatan Pelatihan Budidaya Dengan Sistem Hidroponik Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Pt Agrcinal”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan kegiatan pengembangan, pemanfaatan dan meningkatkan pengetahuan budidaya dengan sistem hidroponik kepada masyarakat dan menjadi aktivitas produktif selama masa pandemi covid-19. Saat covid-19 menjadi wabah dan menyerang berbagai negara di dunia termasuk Indonesia menyebabkan dampak yang kompleks bagi kehidupan masyarakat. Salah satu dampaknya ialah himbauan untuk tetap di rumah dan sebagian kegiatan dilakukan dari rumah, seperti bekerja dan sekolah. Selama masa pandemi kegiatan harus tetap produktif salah satunya dengan budidaya tanaman. Budidaya tanaman bisa dilakukansecara mudah dengan system hidroponik. Hidroponik merupakan budidaya tanamanyang tidak menggunakan tanah sebagai media dan menekankan penggunaan air sertaasupan nutrisi untuk tanaman. Budidaya dengan sistem hidroponik dapat dilakukandengan mudah dan bermanfaat secara materil dan kesehatan. Budidaya tanamanmenjadi alternatif aktivitas yang produktif di masa pandemi. Hasil dari kegiatan ini selaindapat bernilai jual juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian.Kegiatan dilakukan di PT Agricinal, Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau,Bengkulu Utara, dari bulan Juli sampai Agustus 202