Peningkatan Pemahaman Relasional Matematik Siswa Melalui Metode SQ3R di Sekolah Menengah Pertama (Penelitian Tindakan Kelas Di SMP ALHASRA Depok)

meningkatkan pemahaman relasional matematik, respon positif, dan aktifitas belajar siswa melalui penerapan metode SQ3R pada pembelajaran matematika di sekolah menengah pertama. Penelitian dilakukan di SMP ALHASRA Depok pada siswa kelas VII tahun ajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah Peneltian Tindakan Kelas yang dilakukan selama dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-3 yang berjumlah 37 siswa yang terdiri dari 20 orang siswa dan 17 orang siswi. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes dan instrumen nontes. Instrumen tes berupa tes tertulis untuk mengukur kemampuan pemahaman relasional matematik berbentuk soal uraian. Instrumen nontes berupa angket dan lembar obervasi. Lembar observasi terdiri dari lembar observasi aktifitas siswa dan lembar observasi aktifitas guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis prosentase rata ? rata. Berdasarkan analisis terhadap hasil tes kemampuan pemahaman relasional matematik siswa pada siklus I dan siklus II, diperoleh persentase rata ? rata pada siklus I sebesar 70,9% dan pada siklus II sebesar 79,7%. Hal ini menunjukkan peingkatan pemahaman relasional dari siklus I ke siklus II. Persentase respon positif siswa pada siklus I sebesar 76,4% dan pada siklus II juga sebesar 76,4%. Persentase aktifitas belajar siswa pada siklus I sebesar 71,1% dan pada siklus II sebesar 82,3%. Dengan demikian, penerapan metode SQ3R pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman relasional matematik siswa serta meningkatan respon dan aktivitas belajar siswa