Hubungan Budaya Sekolah Dengan Proses Pembelajaran PAI di SMP Islam Parung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Budaya Sekololah dengan Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Parung. Dan telah dilaksanakan penelitian pada 04 Mei-28 Mei 2015. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk non tes yaitu berupa angket atau kuesioner. Sedangkan teknik korelasional yang digunakan adalah product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai hasil perhitungan uji homogenitas dua varian data X diperoleh sebesar 1,33. Jika dikonsultasikan dengan pada taraf signifikansi 0,05 dengan dk penyebut 60 ? 1 = 59, dk pembilang 60 ? 1 = 59 didapat sebesar 1,53. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data variable X dan Y berasal dari populasi yang homogen, karena ( ). Pada hasil uji korelasi dengan product moment menunjukan bahwa nilai r hitung sebesar 0,71. Berdasarkan pada table interpretasi data nilai r, angka 0,71 berada di antara Antara 0.70 sampai dengan 0.90. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa antara budaya sekolah dengan proses pembelajaran PAI di SMP Islam Parung memiliki hubungan yang kuat atau tinggi. Maka hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima atau dengan kata lain terdapat korelasi antara budaya sekolah terhadap proses pembelajaran PAI. Selanjutnya pada uji hipotesis dihasilkan t tabel sebesar 2,0017 berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung > t tabel maka Ho ditolak (ada hubungan yang signifikasi). Berdasarkan perhitungan yang telah penulis lakukan, maka dihasilkan t hitung sebesar 7.678 dan t tabel sebesar 2,0017 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung > t tabel maka Ho ditolak,artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Variabel Y