Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Tenaga Kerja (Studi Kasus pada Industri Cireng Crispy Shaza di Bojongsari Depok)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan tenaga kerja pada industri kecil. Penelitian ini dilakukan di industri Cireng Crispy Shaza Bojongsari, Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Untuk teknik pengambilan sampel secara insidental digunakan pada populasi seluruh tenaga kerja industri Cireng Crispy Shaza. Dengan menggunakan rumus Slovin ditentukan sampel sebanyak 80 tenaga kerja. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan metode wawancara dan angket (kuesioner). Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara individual (parsial) diperoleh nilai t hitung antara upah/gaji dengan kesejahteraan karyawan sebesar 5,707 dan t tabel sebesar 1,992. Karena t hitung > t tabel yaitu 5,707 > 1,992 atau nilai sig.t (0.000) < &#945; = 0.05 yang berarti H0 ditolak dan Ha1 diterima sehingga kesejahteraan karyawan secara signifikan dipengaruhi oleh upah/gaji. Selanjutnya nilai t hitung antara umur dengan kesejahteraan karyawan sebesar -1,584 dan t tabel sebesar 1,992. Karena t hitung < t tabel maka dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan karyawan tidak dipengaruhi secara signifikan oleh umur. Kemudian, nilai t hitung antara jumlah tanggungan keluarga dengan kesejahteraan karyawan sebesar 0,469 dan t tabel sebesar 1,992. Karena t hitung < t tabel maka kesejahteraan karyawan tidak dapat dipengaruhi secara signifikan oleh jumlah tanggungan keluarga. Untuk nilai t hitung antara tabungan dengan kesejahteraan karyawan sebesar 1.583 dan t tabel sebesar 1,992. Karena t hitung < t tabel sehingga kesejahteraan karyawan tidak dapat dipengaruhi secara signifikan oleh tabungan