Mengenal ideologi pada wacana dan terjemahannya

Ideologi dan bahasa adalah adalah suatu hal yang tidak dapat terpisahkan karena di dalam berbahasa seseorang akan secara eksplisit maupun implisit menunjukkan ideologinya. Ideologi meliputi adanya konsep positif dan negatif sebuah wacana itu dihasilkan. Ideologi seperti sebuah bahasa yang terwujud dalam gaya penyampaian penuturnya yang tidak hanya dilambangkan secara struktur gramatika atau hanya sistem makna semata, tetapi sudah dipengaruhi oleh norma, nilai dan keyakinan penulis dan penuturnya. Penerjemahan sesungguhnya tidak hanya mengalihkan pesan yang ada pada bahasa sumber ke bahasa sasaran, tetapi perlu disadari bahwa pada setiap pesan yang disampaikan oleh penulis atau pembuat teks terdapat dasar pemikiran yang mengandung ideologi pada setiap hasil tulisannya. Penerjemahan adalah proses menghasilkan ideologi karena penerjemah memproduksi ideologi. Pada dasarnya, prinsip wacana (kritis) dan penerjemahan adalah adanya tindakan yang bersifat sosial, kultural maupun politis