Hubungan Persepsi, Motivasi dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kimia

Banyak siswa yang menganggap pelajaran IPA susah, sehingga menyebabkan hasil ulangan akhir yang rendah. Anggapan siswa terhadap suatu pelajaran tersebut erat kaitannya dengan prestasi dan motivasi belajarnya, sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi, motivasi dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian yaitu siswa-siswa SMA kelas X dan XI yang berasal dari beberapa sekolah. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan jumlah keseluruhan siswa yaitu 325 siswa dengan 140 siswa lakilaki dan 185 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu angket yang menunjukan persepsi dan motivasi siswa pada pelajaran kimia serta prestasi belajar diambil dari nilai ujian akhir sekolah semester 2 tahun ajaran 2016/2017. Data dianalisis dengan metode korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Sig F. Change siswa laki-laki sebesar 0,004 dan siswa perempuan sebesar 0,019. Nilai Sig F. Change ini lebih kecil dari nilai α (0,025) yang artinya baik siswa laki-laki maupun perempuan memiliki hubungan yang signifikan dan positif antara persepsi, motivasi dengan prestasi belajar pada mata pelajaran kimia. Hasil persentase koefisien determinasi siswa laki-laki lebih besar dibandingkan dengan siswa perempuan sehingga disimpulkan bahwa siswa laki-laki memiliki hubungan persepsi, motivasi dengan prestasi belajar yang lebih besar dibandingkan dengan siswa perempuan. Hal ini terjadi karena persepsi dan motivasi siswa perempuan yang tinggi tidak diseimbangi dengan prestasi belajarnya yang cenderung sama dengan laki-laki