Tingkat Keterbacaan Buku Teks Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Menengah Pertama Studi Pada Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterbacaan siswa terhadap buku teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan, milik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kurikulum 2013 di SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan. Adapun teori yang dikaji peneliti sebagai dasar penelitian ini adalah tingkat keterbacaan siswa kelas VIII terhadap buku teks Wahana Pengetahuan dan kecenderungan wacana penyebab keterbacaan rendah dari hasil isian siswa. Teknik pengumpulan tes klose sendiri dengan menggunakan 9 wacana yang ada dalam buku teks kemudian di kosongkan pada kata ke-6. Isian dari siswa tersebut menjadi data primer untuk mengetahui tingkat keterbacaan siswa terhadap buku milik Kementrian Penddikan dan Kebudayaan tersebut. Langkah yang diguanakan adalah memilih kelas 8.5 yang merupakan kelas unggulan dan 8.4 kelas pendamping unggulan. Kemudian, memilih wacana yang memiliki lebih dari 250 kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterbacaan siswa terhadap buku teks Wahana Pengetahuan di SMPN 3 Kota Tangerang Selatan menunjukkan tingkat keterbacaan instruksional. Hal tersebut juga didukung dengan perolehan persentase dari data isian siswa sebesar 52,5% dari akumulasi keseluruhan hasil keterbacaan siswa terhadap buku teks Wahana Pengetahuan. Di mana terdapat skor tertinggi dengan wacana narasi yang memperoleh 77.6% dengan tingkat keterbacaan indpenden dan wacana argumentasi sebesar 38,3% di tingkat keterbacaan gagal