The Implementation Of Al-Azhar Kairo Curriculum In Improving Arabic Learning At Syafana Islamic School BSD-Tangerang

Kurikulum merupakan perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, kompetensi dasar, materi standar, dan hasil belajar, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dan tujuan pendidikan. Munculnya kurikulum Al- Azhar Kairo di Indonesia merupakan upaya dalam pengembangan pendidikan yang lebih baik khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab. Sekolah ini merupakan sekolah cabang Kairo yang mengimplementasikan kurikulum Internasional dan disederhanakan oleh tim kurikulum sekolah sesuai dengan kurikulum Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum Al- Azhar Kairo di SMP Syafana Islamic School Tangerang-Banten. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode (jenis) Deskriptif Analisis, yaitu penelitian dengan mendeskripsikan dan menganalisis informasi berdasarkan fakta dan keadaan sebenarnya pada saat penelitian dilakukan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Dalam proses perencanaan kurikulum Al-Azhar Kairo di SMP Syafana Islamic School, sekolah melibatkan seluruh guru bidang kurikulum Al-Azhar untuk membentuk tim penyusun kurikulum. Untuk mengembangkan kurikulum pada masing-masing pelajaran khususnya pada pelajaran Bahasa Arab serta menyederhanakan dan menyesuaikan kurikulum Al-Azhar Mesir dengan kurikulum Indonesia (Nasional) yang dituangkan melalui Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan berpedoman pada silabus Al-Azhar. 2) Pelaksanaan pembelajaran Kurikulum Al-Azhar Kairo dilakukan dengan serangkaian aktifitas pembelajaran yang terdiri dari apersepsi, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Bentuk penerapan kurikulum Al-Azhar dilaksanakan pada jam intrakurikuler sekolah. 2) faktor pendukung dalam penerapan kurikulum Al-Azhar mencakup guru yang kompeten, sarana penunjang, kerjasama tim antar guru, siswa dan orangtua dan lingkungan. Faktor penghambat penerapan kurikulum Al-Azhar yaitu pada kesulitan memahami bahasa berstandar Mesir, pengelolaan waktu, daya tangkap anak didik yang berbeda. Dari berbagai kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan konsistensi dan kerjasama dari semua pihak sehingga dapat teratasi dengan baik. 4) Evaluasi pembelajaran kurikulum al-Azhar menggunakan sistem penilaian autentik, dimana komponen yang di evaluasi adalah kognitif, psikomotorik dan afektif, evaluasi penilaian mencakup nilai tugas, ulangan harian, dan ulangan semester dengan sistem penilaian gabungan serta penilaian yang diambil dari Performance Tes