Pengaruh emotional intelligence dan iklim sekolah terhadap peer support pada siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi Makarios

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh emotional intelligence dan iklim sekolah terhadap peer support pada siswa berkebutuhan khusus. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi sekolah SMA Makarios Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 141 orang responden dan diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Peer support diukur berdasarkan pada pandangan Solomon (2004) yang menyatakan bahwa ada tiga dimensi, yaitu dukungan emotional, dukungan instrumental, dan dukungan informasi. Emotional intelligence menggunakan alat ukur yang diadaptasi berdasarkan Wong and Law Emotional Intelligence Scale, WLEIS (2014) dan memiliki 4 dimensi yaitu penilaian emosi diri, penilaian emosi orang lain, penggunaan emosi, pengaturan emosi. Iklim sekolah dalam penelitian ini menggunakan alat ukur yang disusun oleh Gage et al. The Meriden School Climate Survei-Student Vesion (2015) yang terdiri dari 6 dimensi, yaitu adult support at school, school safety, respect for differences, adult support at home, academic support at home, dan aggression toward others. Data penelitian ini dianalisis dengan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh bersama yang signifikan penilaian emosi diri, penilaian emosi orang lain, penggunaan emosi, pengaturan emosi, adult support at school, school safety, respect for differences, adult support at home, academic support at home, aggression toward others terdadap peer support pada siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi Makarios Jakarta Barat sebesar 0,448, artinya 44,8% sedangkan 55,2% lainnya dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian ini. Kemudian berdasarkan hasil uji hipotesis minor yang menguji signifikansi masing-masing koefisien regresi diperoleh hanya ada 4 koefisien regresi yang signifikan mempengaruhi variabel peer support yaitu variabel emotional intelligence pada dimensi penilaian emosi diri, penilaian emosi orang lain, pengaturan emosi dan pada variabel iklim sekolah school safety