Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut di Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lokasi budidaya rumput laut, kesesuaian lahan untuk budidaya rumput laut, dan strategi pengembangan budidaya rumput laut di Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling dengan metode Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, perairan di Kecamatan Bluto memiliki karakteristik yang sesuai untuk dijadikan lokasi budidaya rumput laut berupa pantai landai dan berbatu, perairan dangkal dengan dasar pasir kasar dan pecahan kerang, arus tidak terlalu tinggi (25,3 cm/detik), salinitas cukup baik (30 ? 35 ppt), hama dan penyakit yang ditemukan adalah cacing, ikan baronang, Ice-ice, lumut, dan ganggang. Lahan potensial untuk budidaya rumput laut di Kecamatan Bluto seluas 770,19 ha. Hasil identifikasi faktor strategis internal terdapat 5 kekuatan dan 5 kelemahan, pada faktor strategis eksternal terdapat 5 peluang dan 5 ancaman. Nilai IFAS sebesar 2,76 dan EFAS 3,03. Pada matriks IE nilai tersebut berada pada posisi sel II, yang artinya tumbuh dan membangun. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh 12 alternatif strategi pengembangan budidaya dengan 3 prioritas strategi yang terpilih menggunakan analisis QSPM yaitu intensifikasi dan ekstentifikasi lahan budidaya (nilai TAS 5,03), diversifikasi produk olahan rumput laut (nilai TAS 4,34), dan mengintensifkan pelatihan atau pendampingan kepada petani rumput laut saat budidaya maupun pasca panen (nilai TAS 3,87)