ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE TRIMESTER 1 DENGAN MASALAH MUAL MUNTAH DI PUSKESMAS GODONG 1 GROBOGAN

AbstrakLatar Belakang : Mual/muntah (emesis gravidarum) merupakan masalah yang sering dialami pada kehamilan trimester 1. Mual muntah (emesis gravidarum) terjadi hampir 50-90% awal kehamilan dengan gejala yang muncul paling banyak antara minggu ke-6 sampai minggu ke-12, namun dapat berlanjut hingga minggu ke-20. Mual/muntah yang terjadi setiap hari dan berlebihan dapat beresiko menyebabkan ibu hamil dehidrasi, kekurangan elektrolit, dan penurunan berat badan. Salah satu cara untuk mengurangi keluhan mual dan muntah ibu hamil yaitu dengan manajemen mual/muntah dan pemberian terapi non farmakologi minuman jahe. Tujuan : Menggambarkan asuhan keperawatan antenatal care trimester 1 dengan masalah mual muntah dengan cara manajemen mual/muntah dan penerapan terapi non farmakologi minuman jahe. Metode : Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada dua klien ibu hamil yang mengalami mual dan muntah. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 kali kunjungan dengan intervensi manajemen mual/muntah dan terapi non farmakologi minuman jahe pada dua klien mengalami penurunan frekuensi mual/muntah dari tingkat sedang menjadi tingkat ringan. Saran : Diharapkan praktisi keperawatan dan tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi tentang cara mengatasi mual dan muntah serta dapat menerapkan terapi non farmakologi minuman jahe