ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN FOKUS STUDI RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

ABSTRAKSkizofrenia merupakan suatu gangguan pada distorsi pemikiran, emosional, yang dapat terjadi perubahan pada fungsi kognitif, fisiologis, afektif, perilaku agresif atau perilaku yang dapat menyebabkan tindakan kekerasan (Pardede, Siregar & Hulu, 2020). World Health Organization (2022) menyatakan skizofrenia merupakan gangguan pada mental yang dialami sekitar 24 juta penduduk dunia. Pravelansi pada kasus risiko perilaku kekerasan sekitar 0,8% atau dari 10.000 orang (Pardede, Siregar & Hulu, 2020). Penatalaksanaan terhadap pasien dengan risiko perilaku kekerasan penelitian menggunakan latihan tindakan asertif. Latihan asertif terbukti meningkatkan perilaku asertif dan kemampuan berkomunikasi secara interpersonal pada pasien skizofrenia (Lee, 2013) serta terbukti dapat menurunkan gejala perilaku kekerasan skizofrenia (Priyanto & Permana, 2019). Metode penelitian menggunakan studi deskriptif dalam bentuk narasi dengan menggambarkan proses asuhan keperawatan skizofrenia dengan fokus studi risiko perilaku kekerasan pada penerapan intervensi latihan tindakan asertif. Penelitian dihasilkan : menunjukkan hasil perbedaan dengan jumlah penurunan angka pada skor Agression Scale dan hasil respon perilaku seseorang setelah dilakukan tindakan mengontrol marah dengan assertive training yang di ukur menggunakan instrumen Agression Scale. Kesimpulan : latihan asertif training dapat menurunkan tingkat kemarahan seseorang dan merubah pola perilaku dari maladaptif menjadi adaptif apabila difokuskan dalam satu sesinya.Kata kunci : Skizofrenia; Risiko Perilaku Kekerasan; Latihan Tindakan Aserti