EEKTIVITAS PEMBERIAN DAUN PEPAYA DAN BUAH PEPAYA MUDA TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS

Latar Belakang : Masalah menyusui yang sering timbul pada masa nifas salah satunya adalah sindrom ASI kurang. Masalah sindrom ASI kurang dikarenakan tidak terpenuhinya ASI pada bayi sehingga bayi tidak puas setelah menyusu, bayi sering nangis atau rewel, tinja keras dan payudara terasa tidak membesar. Dampak dari pemberian makanan selain ASI bagi bayi 0-6 bulan adalah bayi yang diberikan susu selain ASI akan berisiko 17 kali lebih besar menderita penyakit diare dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI. Selain itu, bayi juga berisiko 4 kali lebih besar mengalami ISPA. Salah satu tanaman yang bersifat laktogagum adalah daun dan buah pepaya. Tanaman ini dipercaya dapat memperlancar produksi ASI. Mekanisme kerja laktagogum dalam membantu meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah dengan secara langsung merangsang aktivitas protoplasma pada sel-sel sekretoris kelenjar susu dan ujung saraf sekretoris dalam kelenjar susu yang mengakibatkan sekresi air susu meningkat, atau merangsang hormon prolaktin yang merupakan hormon laktagonik terhadap kelenjar mamae pada sel-sel epitelium alveolar yang akan merangsang laktasi.Metode Penelitihan: Jenis penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan desain pretest-posttest with control group design. Jumlah responden adalah 22 ibu nifas berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitihan berupa lembar observasi. Terdapat dua uji stastistik Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat (persentase) dan bivariat (Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney).Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun pepaya lebih berpengaruh dalam meningkatkan produksi ASI ibu nifas dibandingkan dengan buah pepaya muda dengan nilai pvalue (0,014)Saran: Bagi ibu nifas dapat mengkonsumsi daun pepaya untuk meningkatkan produksi ASI