TINJAUAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DALAM PRAKTIK PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA KERTANEGARA KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2022

Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaPoliteknik Kesehatan Kemenkes SemarangJurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoProgram Studi Sanitasi program Diploma TigaKarya Tuis Ilmiah, 11 Mei 2022AbstrakDyana Amalia Dewi (dyanaamalia6@gmail.com)TINJAUAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DALAM PRAKTIKPENGELOLAAN SAMPAH DI DESA KERTANEGARA KECAMATAN KERTANEGARAKABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2022XV + 57 halaman: gambar, tabel, lampiranMenurut Undang-Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2008, sampah rumah tangga merupakan sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik (sampah yang mengandung bahan beracun). Melalui Hasil pengamatan sebelum melakukan penelitian, penulis mewawancarai beberapa Ibu rumah tangga bahwa sikap dan perilaku Ibu rumah tangga tersebut kurang peduli mengenai sampah yang menumpuk yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit serta membahayakan kesehatan.Tujuan peneitian ini adalah untuk mendiskripsikan pengetahuan dan sikap Ibu rumah tangga dalam praktik pengelolaan sampah yang dibatasi pada tahapan pengurangan sampah yang meliputi kegiatan 3R (reduce, reuse, recycle) di Desa Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga. Metode peneitian yang digunakan adalah metode penelitin deskriptif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dilakukan dengan menggambarkan hasil penelitian dengan analisis tabel dan narasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Pada peneiti jumlah sampel yang akan di teliti adalah 56 Ibu rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 66,28% pengetahuan Ibu rumah tangga dalam praktik pengelolaan sampah cukup baik, Sikap ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah sebanyak 94,65% sudah baik. Praktik Ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah dikategorikan kurang baik, dimana terdapat 37,5% Ibu rumah tangga belum melaksanakan kegiatan 3R (reduce, reuse, recycle). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan tinggi dan sikap yang baik belum tentu menggambarkan perilaku Ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah pada tahap pengurangan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) baik. Saran yang diberikan kepada Ibu rumah tangga agar membiasakan diri untuk menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam mengolah sampah