ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN FOKUS STUDI GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

Latar belakang : Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya distorsi persepsi, pikiran, dan emosi yang tidak sesuai. Terdapat dua gejala skizofrenia yaitu gejala positif dan gejala negatif. Salah satu bentuk gejala positif skizofrenia adalah halusinasi. Klien dengan skizofrenia mengalami gangguan halusinasi pendengaran dengan presentase kurang lebih 70%. Intervensi yang akan dilakukan pada klien dengan halusinasi pendengaran antara lain adalah melakukan aktivitas terjadwal dengan pendekatan spiritual dzikir. Tujuan karya tulis ini menggambarkan penerapan asuhan keperawatan jiwa pada klien skizofrenia dengan fokus studi gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Metoda : Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kasus keperawatan jiwa yang dilakukan selama 5 hari pada klien skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Instrumen yang digunakan adalah format asuhan keperawatan jiwa dan didukung format Psychotic Symptom Rating Scale (PSYRATS) untuk mengukur tanda dan gejala halusinasi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.Hasil : Hasil yang didapatkan setelah dilakukan intervensi aktivitas dzikir adalah terjadinya penurunan gejala halusinasi yang telah diukur menggunakan instrumen PSYRATS dengan skor dari 27 menjadi 12. Simpulan : Kesimpulannya adalah intervensi cara mengontrol halusinasi dengan aktivitas melalui pendekatan spiritual dzikir terbukti mampu menurunkan gejala halusinasi