GAMBARAN INDEKS ERITROSIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

Latar Belakang: Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan keadaan dimana ginjal mengalami kerusakan fungsional maupun struktural. Penatalaksanaan pasien GGK salah satunya dengan hemodialisis. Pasien GGK dengan terapi hemodialisis dapat menderita anemia akibat ginjal untuk tidak mampu memproduksi eritropoietin secara fisiologis.Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran nilai indeks eritrosit pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional melalui pendekatan cross-sectional. Besar sampel berdasarkan rumus slovin sebanyak 86 dan yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk diagram dan tabel distribusi frekuensi.Hasil Penelitian: Nilai rata-rata MCV, MCH, dan MCHC berdasarkan usia produktif (84,3 fl, 27,7 pg, 32,6 g/dl), tidak produktif (84,9 fl, 27,8 pg, 32,9 g/dl); berdasarkan frekuensi HD 1 kali/minggu (85,1 fl, 28,0 pg, 33,0 g/dl), HD 2 kali/minggu (84,0 fl, 27,6 pg, 32,9 g/dl), 3 kali/minggu (81,3 fl, 26,8 pg, 32,5 g/dl).Kesimpulan dan Saran: Pasien GGK terbanyak pada usia produktif dan dengan frekuensi HD 2 kali/minggu. Status anemia pasien GGK berdasarkan usia dan frekuensi HD umumnya normositik normokromik. Penulis menyarankan untuk pasien GGK agar menjaga pola hidup sehat dan minum obat secara rutin jika dianjurkan dokter. Kata Kunci: Gagal ginjal kronis; indeks eritrosit; hemodialisi