DESKRIPSI LARVA INDEKS DAN SPESIES LARVA AEDES SP DI DESA PANDAK KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2022

Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaPoliteknik Kesehatan Kemenkes SemarangJurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoProgram Studi Sanitasi Program Diploma TigaKarya Tulis Ilmiah, Mei 2021AbstrakNurul Isnaeni (nurulisnaeni082@gmail.com )DESKRIPSI LARVA INDEKS DAN SPESIES LARVA Aedes sp DI DESA PANDAK KECAMATANBATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2022XCI + 91 halaman: gambar, tabel, lampiranPenyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit menular yang tiap tahun terjadi di Desa Pandak Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Untuk mengetahui potensial penularan vektor dapat dengan menggunakan larva indeks yaitu HI, CI, BI, ABJ. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan larva indeks dan spesies larva Aedes Spp di Desa Pandak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif bertempat di RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 dalam wilayah RW 02 Desa Pandak. Survei larva dilakukan terhadap 119 rumah penduduk dengan cara melakukan pemeriksaan kontainer atau tempat penampungan air, baik yang di dalam maupun luar rumah. Identifikasi spesies larva nyamuk dilakukan dengan metode single larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 119 rumah yang diperiksa ditemukan House Index (HI) sebesar 22,06%, Container Index (CI) 5,17%, Breteau Index (BI) 27,81% dan Angka Bebas Jentik (ABJ) 77,91%. Suhu udara rata-rata pada tempat penelitian sebesar 27-280C dan kelembaban udara 72-73%. Spesies Aedes yang ditemukan adalah 36 % merupakan Aedes aegypti dan 64 % merupakan Aedes albopictus. Kesimpulan penelitian adalah dari perhitungan larvaindeks nilai HI, CI, BI, dan ABJ didapatkan bahwa di wilayah Desa Pandak tergolong dalam kategori risiko tinggi penularan penyakit DBD. Disarankan agar pemerintah dan masyarakat Desa Pandak lebih meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN-DBD) untuk menekan populasi nyamuk Aedes Spp.