INSTABILITAS PENDONOR SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 DI UTD PMI KABUPATEN REMBANG TAHUN 2019-2020

Latar Belakang : Tahun 2019 telah ditemukan wabah yang kemudin menjadi pandemi yang dikenal dengan pandemi Covid-19. Pandemi ini ditemukan pertama kali di Wuhan, China. Di Indonesia sendiri pandemi ini ditemukan pertama kali pada awal tahun 2020. Adanya pandemi ini, membuat pemerintah banyak mengeluarkan kebijakan yang membatasi segala aktivitas yang berkaitan dengan kontak fisik. Hal tersebut memberikan dampak tersendiri khususnya pada kegiatan donor darah di PMI yang juga mempengaruhi jumlah pendonor dan ketersediaan darah.Tujuan Penelitian : Menggambarkan instabilitas pendonor sebelum dan saat terjadinya pandemi covid-19.Metode : Jenis penelitian Deskriptif Kualitatif dengan Tenkik Pendekatan Total Sampling. Teknik sampel dengan Total Sampling yakni jumlah total populasi sama dengan jumlah total sampel.Hasil : Telah terjadi penurunan jumlah pendonor di UTD, Pendonor Sukarela Baru turun sebanyak 19 pendonor, jumlah Pendonor Sukarela Ulang naik sebanyak 1.180 pendonor, dan jumlah Pendonor Pengganti turun sebanyak 53 pendonor, sedangkan pada MU terjadi penurunan jumlah Pendonor Baru sebanyak 1.009 pendonor dan jumlah Pendonor Ulang menurun sebanyak 1.142 pendonor. Terjadi penurunan pendonor dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1.017 pendonor, sedangkan pendonor perempuan sebanyak 26 pendonor. Berdasarkan usia terjadi penurunan pada usia 17-44 tahun dan usia ?65 tahun, sedangkan pada usia 45-64 mengalami kenaikan sebanyak 62 pendonor. Berdasarkan golongan darah pada setiap golongan darah juga telah terjadi penurunan jumlah pendonor pada tahun 2020.Kata Kunci : Covid-19, Pendonor, PMI Kabupaten Remban