HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI TERHADAP STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Kesehatan gigi dan mulut anak merupakan faktor penting yang harus diperhatikan sejak dini, sebab kerusakan gigi yang terjadi pada usia anak-anak dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi pada usia selanjutnya. Pemeliharaan kesehatan gigi pada anak seharusnya melibatkan interaksi berbagai pihak: anak, orangtua, dan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu mereview literatur mengenai hubungan perilaku terhadap kebersihan gigi dan mulut pada anak usia SD.Jenis penelitian yang digunakan untuk pengkajian data adalah studi literatur. Sumber data penelitian ini adalah beberapa literatur tentang hubungan perilaku menggosok gigi terhadap status kebersihan gigi dan mulut usia anak SD. Variabel pengaruh penelitian yakni perilaku menggosok gigi sedangkan variabel terpengaruh yakni status kebersihan gigi dan mulut. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan jenis analisa data deskriptif kualitatif.Hasil pengkajian terhadap penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perilaku menggosok gigi memiliki kecenderungan hubungan dengan OHI-S pada anak usia SD. Perilaku pemeliharaan OHI-S memberikan kontribusi pengaruh terbesar terhadap status kesehatan gigi dan mulut. Siswa perempuan kelas 6 SD cenderung memiliki perilaku dan status OHI-S lebih baik daripada laki-laki. Selain itu, terdapat juga hubungan yang signifikan antara perilaku ibu dalam pemeliharaan OHI-S dengan status OHI-S anak. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut adalah usia, pendidikan, tempat tinggal, sosial ekonomi, pola makan, dan kebiasaan gosok gigi