EFEKTIFITAS KOMBINASI PIJAT OKSITOSIN DAN TEKNIK MARMET TERHADAP PRODUKSI ASI

Pemberian ASI eksklusif masih menjadi permasalahan di Indonesia. Pada ibu yang bekerja biasanya membuat ibu tidak teratur/jarang menyusui bayinya. Hal tersebut dapat membuat produksi ASI menurun dikarenakan frekuensi menyusui berkurang. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara teknik marmet dan melakukan pijat oksitosin.Metode penelitian menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan Pretest-Postest Control Group Design. Populasi penelitian sebanyak 40 responden dengan sampel 30 responden dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 10 responden menggunakan nonrandom sample yaitu Purposive Sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan Mc.Nemar dan Kruskal Wallis.Hasil penelitian berdasarkan hasil uji Mc.Nemar didapatkan bahwa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada ketiga kelompok responden menunjukan hasil yaitu terdapat perbedaan produksi ASI sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Dari uji Kruskal-Wallis untuk ketiga perlakuan yang paling efektif dalam meningkatkan produksi ASI yaitu perlakuan kombinasi pijat oksitosin dan teknik marmet dengan nilai mean rank yaitu 24.10, sedangkan nilai mean rank perlakuan pijat oksitosin yaitu dan nilai mean rank 12.00, teknik marmet yaitu 10.4