HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN MENGGUNAKAN DOT TERHADAP TERJADINYA RAMPAN KARIES PADA ANAK BALITA DI LINGKUNGAN RW. 12 KELURAHAN PUDAK PAYUNG, KECAMATAN BANYUMANIK, KOTA SEMARANG

Rampan karies adalah karies yang terjadi sangat cepat dan mengenai beberapagigi serta menimbulkan rasa sakit. Rampan karies terjadi pada gigi yang baru erupsidan yang paling sering terjadinya rampan karies adalah gigi insisivus rahang atasdibandingkan dengan gigi rahang bawah, karena gigi rahang atas tidak terlindungioleh lidah dan terkena langsung air susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan pemberian susu formula dengan menggunakan dot terhadap terjadinyarampan karies pada anak balita di lingkungan RW. 12 Pudak Payung, Semarang.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional deskriptif,metode penelitin menggunakan metode survey dengan pendekatan cross-sectional.Sampel penelitian ini adalah 30 ibu yang memiliki anak balita dengan teknik randomsampling. Pengumpulan data menggunakan checklist dan observasi gigi anak, sertaanalisis data menggunakan tabel silang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberiansusu formula dengan mnggunakan dot terhadap terjadinya rampan karies pada anakbalita di lingkungan RW.12 Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, KotaSemarang palling banyak dengan rampan karies Tipe II (ringan) sebanyak 11 anakbalita (36,7%). Hal ini terjadi karena pemberian susu formula menggunakan dotdengan durasi waktu yang tidak tepat