GAMBARAN POLA MAKAN DAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI PROLANIS DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

Latar belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan saat ini, yang dimana seseorang memiliki tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Data laporan PTM Puskesmas Guntur I pada tahun 2020 hipertensi menjadi masalah PTM peringkat pertama dengan jumlah kasus sebesar 9237. Hipertensi tersebut dikarenakan pola makan yang tidak baik dari segi jumlah jumlah asupan (natrium, kalium, kalsium, dan magnesium), frekuensi dan jenis makanan (makanan sumber natrium, kalium, kalsium, dan magnesium).Tujuan : Mengetahui gambaran pola makan dan tekanan darah pada lansia hipertensi PROLANISdi Desa Tlogorejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.Rancangan Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan rancangan Cross Sectional study. Subyek penelitian adalah peserta aktif hipertensi PROLANIS dengan jumlah 22 orang. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan formulir penelitian yaitu formulir semi quantitative food frequency yang meliputi jumlah, jenis dan frekuensi makanan, dan pengukuran tekanan darah. Data diolah dan dianalisis secara diskriptif.Hasil : Dari penelitian yang sudah dilakukan 100% sampel memiliki pola makan tidak baik dan sebanyak 86,4% tekanan darah tidak terkontrol atau hipertensi. Kesimpulan : Lansia peserta prolanis hipertensi di desa tlogorejo memiliki pola makan yang tidak baik sehingga tekanan darah tidak terkontrol dan menjadi hipertensi