EFEKTIFITAS PEMBERIAN WEDANG JAHE MERAH DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PRIMER

Dalam studi epidemiologi terhadap populasi remaja menunjukkan dismenore memiliki prevalensi 59,7%. Teknik untuk mengatasi keluhan haid yang dapat dilakukan secara mandiri harus terus dikembangkan agar penderitanya mampu memberikan pertolongan untuk diri sendiri. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi dismenore adalah pemberian wedang jahe merah dan kompres hangat. Namun, belum diketahui perbedaan efektifitas kedua cara tersebut dalam menangani dismenore primer. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penurunan intensitas dismenore primer dengan pemberian wedang jahe merah dibanding kompres hangat pada remaja putri di Pondok Pesantren Annur Karangkobar. Metode penelitian menggunakan design penelitian quasy Experiment dengan pretest - posstest comparison group design, dan pendekatan waktu crossectional. Jumlah sempel adalah 34 dengan 17 responden pada kelompok wedang jahe merah dan 17 responden kelompok kompres hangat. Uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk dan dilanjutkan dengan uji beda Wilcoxon dan Mann Whitney U-Test. Hasil penelitian didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,001, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara wedang jahe merah dan kompres hangat terhadap penurunan intensitas dismenore primer dan metode kompres hangat lebih efektif menurunkan intensitas dismenore primer