PENYULUHAN MP-ASI MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA STUNTING USIA 6-24 BULAN

Menurut data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO), Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara / South-East Asia Regional (SEAR). Prevalensi stunting di Jawa Tengah tahun 2018 sebesar 33,3%. Kabupaten Purworejo kasus stunting mencapai 10,57% pada Tahun 2018. Berdasarkan data operasi timbang pada bulan Agustus 2020 Desa Kaliwungu balita yang mengalami stunting yaitu 27,34% dengan jumlah balita 362 balita, usia 0-6 bulan 2,76%, usia 6-24 bulan 8,28%, usia 25-36 bulan 5,52%, usia 37-48 bulan 7,18% dan usia 49-60 bulan 3,59%. Upaya dalam menanggulangi stunting pada balita harus yaitu promosi dan pecegahan. Salah satu media yang memiliki banyak keunggulan yaitu media video yang dapat membantu seseorang menstimulasi indra pendengaran dan penglihatan saat proses penyuluhan.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan MP-ASI menggunakan media video terhadap pengetahuan ibu balita stunting usia 6-24 bulan.Penelitian ini dilakukan di Desa Kaliwungu, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo yang merupakan wilayah Puskesmas Bruno. Penelitian dilakukan dengan metode quasi experimental, desain one group pretest- posttest dengan uji wilcoxon subjek diukur sebanyak dua kali ukur yaitu sebelum dan sesudah dilakukan intervensi penyuluhan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita stunting usia 6-24 Bulan yang berjumlah 38 orang dengan metode pengambilan sampling secara purposive sampling. Uji validitas menggunakan expert judgment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan dengan media video mampu memberi pengaruh pada pengetahuan ibu balita stunting tentang MP-ASI dengan nilai p value 0,000 dengan memberi peningkatan pada hasil pengetahuan ibu balita setelah penyuluhan