EFEKTIVITAS PIJAT DENGAN METODE METOKSITERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI IBUMENYUSUI POST SECTIO CAESAREA

Latar belakang : Kematian bayi dapat dipengaruhi oleh status gizi yangdisebabkan karena infeksi. Agar terhindar dari risiko kematian dan kesakitan,perawatan bayi melalui pemberian ASI adalah sangat penting. Faktor palingpenting untuk proses menyusui adalah produksi ASI yang lancar. Kegagalanmenyusui salah satunya disebabkan oleh bayi yang lahir dengan sectio caesarea.Pijat dengan metode metoksi adalah salah satu cara yang dapat membantupeningkatan produksi ASI berdasarkan indikator berat badan bayi.Tujuan : Untuk membuktikan keefektifan pijat dengan metode metoksi terhadappeningkatan produksi ASI pada ibu menyusui post sectio caesarea.Metode : Quasi experiment dengan rancangan non randomized pretest-posttestcontrol group design. Sampel berjumlah 54 orang ibu post sectio caesarea, dibagimenjadi 3 kelompok (kelompok intervensi pijat dengan metode metoksi,kelompok pijat dengan teknik marmet, dan kelompok kontrol diberikan intervensihanya perawatan payudara selama 21 hari pada pagi dan sore). Berat badan bayidiukur sebelum dilakukan intervensi (hari ke-1), setelah intervensi hari ke-7, harike-14 dan hari ke-21. Analisis data menggunakan uji Repeated ANOVA,Friedman, Kruskal-Wallis dan Mann Whitney.Hasil : Terdapat perbedaan selisih peningkatan produksi ASI berdasarkan beratbadan bayi antara kelompok pijat dengan metode metoksi dan kelompok pijatdengan teknik marmet, yaitu 599.2 gram berbanding 231.7 gram dan perbedaantersebut bermakna secara statistic (p=0.001).Simpulan : Pijat dengan metode metoksi terbukti lebih efektif dengan besar efeksebesar 1,4 dibandingkan pijat dengan teknik marmet terhadap peningkatanproduksi AS