PENGARUH EKSTRAK KULIT DELIMA (PUNICA GRANATUM L.)TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH MELALUI PENINGKATAN KADAR NITRIT OKSIDAPADA IBU HAMIL HIPERTENSI(STUDI DI KOTA BANDAR LAMPUNG)

Latar Belakang: Hipertensi kehamilan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada ibu serta bayi. Pemberian terapi farmakologi menimbulkan efek samping seperti takikardi hingga BBLR dan IUGR. Kulit delima yang mengandung antioksidan tinggi berpotensi digunakan sebagai anti-hipertensidalam terapi non-farmakologis.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak kulit delima terhadap perubahan tekanan darah melalui peningkatan kadar nitrit oksida sebagai pendamping obat antihipertensi pada ibu hamil hipertensi.Metode: Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan pretest-posttest with control group design. Melalui teknik purposive sampling, didapatkan 32 respondenyang terbagi menjadi dua kelompok. Selama 14 hari, kelompok kontrol diberikannifedipine 10 mg sementara kelompok intervensi diberikan nifedipine 10 mg danekstrak kulit delima 500 mg/ hari yang merupakan produk sebuah pabrik herbal.Hasil penelitian: Pada kelompok intervensi, rata-rata tekanan darah sistolik berturut-turut pretest (148,38 mmHg), H3 (139,63 mmHg), H7 (132,81 mmHg), H14 (127,44 mmHg) dengan rerata penurunan sebesar 20,94 mmHg atau 14,11% (p=0,000). Rata-rata tekanan darah diastolik berturut-turut pretest (93,44 mmHg), H3 (89,75 mmHg), H7 (85,81 mmHg), H14 (84,00 mmHg) dengan rerata penurunan 9,44 mmHg atau 10,1% (p=0,000). Kadar nitrit oksida meningkat sebesar 3,88 ?mol/L atau 13,73% (p=0,036). Kesimpulan: Ekstrak kulit delima yang diberikan dengan dosis 500 mg/hari selama 14 hari berpengaruh menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik melalui peningkatkan kadar nitrit oksida (NO) pada ibu hamil hipertensi